KOMNASDIK JATIM SAMBUT HANI DENGAN SEBAR INFORMASI BAHAYA NARKOBA DI MEDSOS
Perlu kita ketahui bersama bahwa, anak yang terpapar narkoba rentan untuk terus kecanduan dalam jangka panjang hingga usia dewasa. Selain merusak kesehatan, seperti menurunnya imun tubuh, narkoba juga menyerang sisi emosional, sampai mengantarkan anak di lingkungan pergaulan tidak bisa stabil baik emosional maupun kesehatannya.
Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebar luaskan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Inilah yang disampaikan Kabiro Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) Komnas Pendidikan Jawa Timur kepada lensadakwah.com. Sabtu, 26 Jumi 2021.
Kabiro P4GN Komnasdik jatim Muchamad Arifin menyampaikan bahwa meningkatnya kasus anak-anak dan remaja yang menggunakan narkoba seharusnya menjadi peringatan khusus bagi para orang tua. Untuk mencegah hal tersebut, orang tua dapat mengenalkan bahaya narkoba sejak dini agar anak mengetahui bahaya yang ditimnulkan.
Dikutip dari laman BNN, penggunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja pada tahun 2019 meningkat sebanyak 24-28 persen, yang sebelumnya pada 2018 hanya sekitar 20 persen.Oleh karena itu pengenalan sejak usia dini akan bahasa narkoba sangat penting.
Perlu kita ketahui bersama bahwa, anak yang terpapar narkoba rentan untuk terus kecanduan dalam jangka panjang hingga usia dewasa. Selain merusak kesehatan, seperti menurunnya imun tubuh, narkoba juga menyerang sisi emosional, sampai mengantarkan anak di lingkungan pergaulan tidak bisa stabil baik emosional maupun kesehatannya.
Dalam waktu dekat Biro P4GN Komnasdik Jatim bersama staf milenialnya akan menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dilingkungan sekolah-sekolah mulai dari Sekolah dasar, Menengah hingga tingkat atas.
Harapan dari pasca diselenggarakannya pelatihan nanti diharapkan para staf milenial dapat menyampaikan seputar bahaya narkoba dilingkungan sekolah maupun masyarakat luas khususnya para generasi milenial agar dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba mengingat angka kematian akibat penyalahgunaan tiap jamnya 2-3 generasi mati sia-sia karena narkoba.
KOMENTAR