KEPANIKAN ADALAH SEPARUH PENYAKIT DAN KETENANGAN ADALAH SEPARUH OBAT
Saudaraku semua perlu kita ketahui bersama bahwa kepanikan adalah separuh dari penyakit dan ketenangan adalah separuh dari obat. Oleh karena itu marilah kita coba tenang dalam menghadapi masalah dan cobaan hidup ini termasuk menghadapi wabah covid corona yang lagi melanda negeri yang kita cintai ini.
Muchamad Arifin
Ketua Lenbaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Jawa Timur
Hidup ini penuh dengan tantangan. Dan tantangan itu biasanya akan diberikan kepada setiap manusia sesuai dengan kemampuannya. Hal itu telah Allah sampaikan kepada kita lewat firman-Nya dalam al-Qur’an. Namun, tetap saja masih ada yang mengeluh dalam menghadapi kehidupan yang kini dialaminya.
“Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kemampuannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak didzalimi (dirugikan).” QS. al-Mukminun:62.
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." QS. Ali Imran: 139.
Ujian pada masa pandemi Covid-19 belum menampakkan akhir bahkan terus naik. Di sisi lain, statistik hilangnya nyawa akibat virus itu terus bertambah. Manusia di berbagai belahan dunia mengalami ketakutan dan kesedihan di saat ini.
Marilah kita luangkan waktu dengan berdoa sebagaimana yang diabadikan dalam wahyuNya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". QS. Al Baqarah: 286
KOMENTAR