FKPT JATIM GELAR DIALOG PEREMPUAN DAN KEMERDEKAAN

Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Jawa Timur menggelar dialog online yang bertemakan:  Perempuan dan Kemerdekaa-Menjadi Agen Perdamaian dan Teladan Yang Menginspirasi.

 Kepala BNPT saat Menyampaikan Keynote Speaker

Acara yang digelar pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 bertindak sebagai pembawa acara seketaris FKPT Jatim Dra. Faridatul Hanum, M.Kom.I. Acara dimulai tepat waktu pukul 13.00 sampai perakhir pukul 16.30 sempat molor 30 menit dari yang dijadwalkan pukul 16.00.

Dr. Hj. Hesti Armiwulan, SH. M.Hum. Ketua FKPT Jatim dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNPT, Para Nara Sumber serta seluruh peserta dalam forum dialog online Perempuan dan Kemerdekaan di ruang zoom. Kami sangat berharap acara ini bisa diikuti dengan baik sehingga kita bisa mengambil manfaat uangkapnya dalam sambutan tersebut.

Suasana zoom sedang berlangsung

Sebagainungkapan rasa syukur kepada Allah swt. Maka acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Kabid Adama Sosial dan Budaya oleh Muhammad Arifin. Mengawali doanya panggilan ustad Arifin ini mengajak kepada seluruh yang hadir agar selalu tenang dan sabar dalam menghadapi cobaan. Karena Kepanikan adalah separuh dari penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan.

Pasca dibacakannya doa acara dilanjutkan penyampaian Keynote Speaker oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, MH. Dalam penyampaiannya beliau menyampaikan bahwa banyak wanita-wanita yang hebat di Negeri Indonesia ini, diantaranya adalah Kartini dan Cut Nyak Dhine serta beberapa perempuan lainnya.

Kepada ratusan peserta yang hadir pada dialog online yang di gagas oleh FKPT Jatim beliau mengajak bersama-sama untuk menjadi bagian penting dalam ikut serta menjaga perdamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keragaman budaya yang yang ada ini marilah kita jadikan perekat dalam persatuan dan kesatuan sehingga terwujud keadilan dan kemakmuran di Negeri Indonesia yang telah berusia 76 tahun merdeka.

Dalam pidato kunci Kepala BNPT menyampaikan bahwa penybaran pelaku radikalisme dan terorisme diantaranya didorong oleh tingginya penggunaan internet dan masih rendahnya tingkat literasi digital masyarakat Indonesia. 

Boy Rafli Amar menambahkan saat ini bangsa Indonesia tidak hanya bergulat melawan virus Covid-19, tetapi juga kita masih melawan virus radikalisme dan terorisme yang tidak meredup meskipun dimasa pandemik, setidaknya ini tampak dari operasi penangkapan yang dilakukan Densus 88 Polri terhadap tersangka teroris di Indonesia.

Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

Dr. Hj. Hesti Armiwulan, SH, M.Hum Ketua FKPT Jatim

Setelah penyampaian keynote speaker acara dilajutkan paparan materi oleh para nara sumber yang di moderatori oleh Kabid Perempuan FKPT Jatim Prof. Nurul Barzah, S.H., LL.M., Ph.D.

Hadir keempat Nara Sumber dalam acara tesebut, yaitu: Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah jawa Timur, Hj. Masruroh Wahid, M.Si. Ketua Muslimat NU Jawa Timur Dr Andriyanto SH MKes dan Dr. Hj. Hesti Armiwulan, SH, M.Hum Ketua FKPT Jawa Timur.

Acara yang sempat molor 30 menit dari jadwal yang seharusnya berakhir pukul 16.00 ini disebabkan banyaknya peserta yang sangat antusias dalam bertanya sehingga dengan sabarnya para nara sumber berusaha menjawak satu persatu para penanya.

Prof. Nurul Barizah Kabid Perempuan FKPT Jatim

Diakhir acara Prof. Nurul panggilan akrap dari Kabid Perempuan FKPT Jatim mengucapkan terimakasih kepada para nara sumber ataswaktu yang diluangkan sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Juga permohonan maaf disampaikan kepada para peserta yang setia mengikuti acara dialog online ini hingga akhir.

Suksesnya acara ini tidak lepas dari orang-orang yang ada dibalik layar; Cak Muhaimain satgas IT, mbak Nurul satgas admin dan mbak Yayuk. (Arifin).