WISUDA KB AISYIYAH 28 DAN TK ABA 11 SUKSES, BEGINI KISAHNYA

 

Lensadakwah.com - Dibalik kesuksesan gelaran Wisuda Pelepasan KB Aisyiyah 28 dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 11 Surabaya lalu, Ahad (19/06/2022), meninggalkan cerita tersendiri yang tak terlupakan.

Ikwam foto bersama selepas persiapan ruangan dan dekorasi

Di tahun ke 2 bu Ida Kholidah mendapat amanah untuk menjadi kepala KB Aisyiyah 28 dan TK ABA 11 Surabaya telah melakukan beberapa gebrakan kegiatan pembelajaran bagi siswanya.

Walau di masa pandemi tak menghalangi beliau bersama para guru untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan wali muridnya.

Beberapa prestasi cemerlang diraih selama tahun ajaran 2021/2022 ini, salah satunya yang paling membanggakan adalah juara 1 Angklung di ajang Muhammadiyah Talent yang diselenggarakan oleh PDM kota Surabaya.

Dan di puncak akhir pembelajaran tahun ini bu Ida mengajak wali murid untuk menggelar pentas seni sekaligus wisuda pelepasan untuk anak KB dan TK kelompok B.

Dengan tujuan agar anak anak dapat menampilkan minat bakat dan potensi terpendamnya serta dapat membanggakan orang tua mereka.

"Alhamdulillah atas ridho Allah, kerja keras kita bersama, baik sekolah maupun wali murid mulai dari awal hingga akhir hari ini (wisuda) membuahkan hasil yang membanggakan". Ujar wanita asal Gresik ini.

Sementara itu, ada pula cerita dari wali murid yang tergabung dalam ikwam (ikatan wali murid) KB dan TK, yang tak kalah serunya.

Dengan persiapan yang cukup mendadak, ikwam bekerja keras saling mendukung bersama para guru untuk kebutuhan putra putrinya menampilkan kreatifitas mereka.

Segala kebutuhan mengenai tempat, dekorasi, maupun konsumsi, disiapkan oleh para ikwam atas koordinasi dengan kepala sekolah.

Kerjasama wali murid mempersiapkan ruang wisuda

"Meskipun ada beberapa kendala dalam hal pelaksanaan perpisahan kemarin, tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk berusaha memberikan  yang terbaik buat acara tersebut". Ucap bunda Hisyan Dzaki ketua Ikwam.

"Terima kasih bu guru atas kesabaran dan ilmunya selama mendidik anak kami menjadi penerus agama, berguna bagi bangsa serta berbakti pada orang tua", tambahnya.

Sejatinya dalam lembaga pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama yang baik antara guru dan wali murid dalam pencapaian pembelajaran putra putrinya. (Muha/red).

Lensa_ldkpwmjatim