BERKORBAN MELAWAN SETPENG
Lensadakwah.com - Dalam mengisi liburan sekolah dan menyambut hari raya Idul Adha 1443 H, Madrasah Diniyah Sabilil Muttaqin Jl. Trowulan Sentul, Kepanjen Kidul Kota Blitar mengadakan "Outing Class" di Taman Hijau kanigoro, Blitar diikuti 70 peserta terdiri dari Kepala, sekretaris , bendahara Madin, ustadz , ustadzah, santri santriwati dan wali santri. Acara dikemas lomba mewarna, kaligrafi, baca puisi, kultum dan diakhiri dengan permainan.
Berangkat pukul 08.00 naik 3 Sepur Mini (kereta mini), 2 mobil dan sepeda motor, pukul 08.30 sampai Taman Hijau Kabigoro. Acara dibuka oleh ibu Kepala Madin yang lebih dikenal dengan nama Bu Indra. Dalam sambutannya bahwa Outing Class bertujuan untuk refreshing dan lebih mengenal lingkungan. Sekitar 1 jam 30 menit lomba dilaksanakan . Pemenang diambil juara 1,2,3 diberi hadiah dan serfitikat.
Setelah pemberian hadiah dilanjutkan Kultum oleh Ustadz Sri Widodo dengan tema "Berkorban Melawan SETPENG.
Ketua LDK PDM Kota Blitar ini menjelaskan dengan singkat dan kepada santri dan walisantri bahwa Setpeng = Setan Gepeng atau lebih dikenal handphone (HP) merupakan teknologi yang bisa menghancurkan anak masa depan dan juga merupakan berhala modern terbukti kalau terdengar adzan kebanyakan anak tidak menghiraukan malah terus main HP, banyak anak kecanduan HP (game) akan berakibat tidak menghiraukan orang tua, sekolah, Pekerjaan Rumah (PR) bahkan main HP lebih dari 2 jam bisa menyebabkan berjuta-juta sel otak yang rusak /mati.
Gangguan kecanduan pada anak bisa menyebabkan anak antara lainu kurang fokus, tidak menghiraukan orang lain, sulit bicara , gangguan pendengar. HP sangat diperlukan oleh anak untuk sekolah , mengerjakan tugas, menghafal Al Qur'an, belajar ilmu pengetahuan dan agama, semua ada hand phone
Acara diakhiri dengan makan bersama yang sebelumnya ada acara permainan yang dipandu oleh Ustadzah.
Penulis : Sri Widodo - LDK kota Blitar
Editor : Muhaimin
Lensa_ldkpwmjatim
KOMENTAR